sesuatu itu...

memutuskan sesuatu itu
harus tangungjawab...
bukan karena alasan laen
tp karena dengan sadar
mengambil keputusan itu...
pasti gak akan ada sesal di kemudian hari
justru menikmati proses keputusan itu...
baik n bener ukuran kita bukan ukuranNya
itu hanya bentuk egoisme manusia
yg tidak puas akan hasil ego
tapi jika kembali ke diri n menyadari
itu keputusan n tanggungjawab
yg sudah diputuskan, pasti
gak akan ada keluh kesah
hanya bersyukur n bersyukur...

hanya ini...

ketika bertemu, indah terlena...
yang ada hanya bunga2 kehidupan yg menyelimuti bumi
dengan kehangatan dan kedamaian hati
gak peduli bintang jatuh, semua anugrah ini...

ketika bersama, kasihnya nyata...
yang ada mengisinya dengan suka dan duka
dengan saling berbagi dan saling memberi rasa
gak peduli luka merobek mimpi, semua ada...

ketika bercinta, Tuhan itu ada...
menikahlah sebagai ibadah dunia
ungkapan rasa cinta dalam keagunganNya
menuntunmu menuju surga...

ketika berbeda, sabar terasa...
yang ada kita berbeda dan tak sama
dengan berharap perubahan itu ada
karena tetap bersamanya akan terasa, perubahanyaa...

ketika tak ada, mencarinya...
yang bersama terlewatkan rasa
dengan manusiawi sikap n kata ...

jangan pernah lari dari keadaan, hadapilah...
kita memang berbeda n mencoba utk bersama...
saling berusaha merubah yg tak bisa dirubah...
bertahanlah, karena kita akan melihatnya berubah...
jika kau pergi, kau hanya seorang pecundang...

karena kasih itu sabar n gak ada batasnya
jika tak berubah bukan karena tidak bisa berubah
karena semua ukuran manusia bukan ukuranNya
dan semua akan indah pada waktuNya...

hanya ini...

titik itu menjadi terang...

terangkat oleh kata
termaktub dalam doa
terselip dalam rasa
terungkap dalam nyata

tak segini pegorbananmu
tak segitu yang kau terima

semua itu menjadi terang
oleh rangkaian titik gelap
hanya Dia yang bersama
memberi muka dengan goda

akan menjadi dan pasti terjadi
semua duka menghujam hati
ini terhenti karena jijik
tak akan terganti
dan sampai di sini


C16@020409

di sini...

mengisi hari
membelah mimpi
mencari-cari
arti hari ini

akankah terjadi
yang diingini
karena Tuhan
memberi kisi

selesaikan ini
cukup untuk hari ini
tak usah mencari
yang tak perlu dicari
karena ada di sini
di lubuk hati
untuk diri
genggamlah sendiri


C16@020409

ingin menjadi...

seperti alam yang iklas memberi arti...
seperti pelangi yang menanti mentari...
seperti kesadaran matahari menyinari bumi...
seperti kesabaran bumi meniti hari...
akankah menjadi arti saat mentari terbit menyinari bumi meniti hari ???

lelahkuu...
lelahmuu...

buatmu..., kebahagiaanku...

' bahagia '
adalah saat terisi dg tawa
penuh rasa cinta n
berlimpah kasih...

karena menyedihkan !!!
ketika bahagia itu datang
pada saat kita sendiri
dan tak bisa berbagi...

lope....

lovely...

bahwa semua ada waktunya...
sekaranglah waktunya...
karena tlah terjawab semua...
hanya ingin bersamamu...
tiap detik, menit n seterusnya...
tak ingin bertanya...
tak ingin menyapa...
tapi sangat mendera...
sangat dekat, tak terasa...
tapi berdenyut bak nadi...
terus berasa n bernyawa...

lovely caZy...

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Di bulan desember

Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka

Desember - Efek Rumah Kaca

titik itu menjadi terang...

terangkat oleh kata
termaktub dalam doa
terselip dalam rasa
terungkap dalam nyata

tak segini pegorbananmu
tak segitu yang kau terima

semua itu menjadi terang
oleh rangkaian titik gelap
hanya Dia yang bersama
memberi muka dengan goda

akan menjadi dan pasti terjadi
semua duka menghujam hati
ini terhenti karena jijik
tak akan terganti
dan sampai di sini


C16@020409