Monday, September 28, 2009

Karmapala...

Raka Adumajang, pemuda bangsawan
putra Raka Basudara, tetuan daerah Perdikan
menyimpan cinta yang tak bertuan
hatinya terluka karena perempuan

rindu dendam yang tak pernah ada akhirnya
membawa nyeri tak berupa
menyayat jiwa
merobek asmara

air matanya luruh dalam kebimbangan
tak dapat minum tak dapat makan
terganggu hati terganggu pikiran
azab sengsara dalam penantian

Raka Adumajang, gagah dan tampan
terpuntir dalam kasih penuh kisaran
sukmanya menjerit-jerit tak kuasa menahan
luka betuk hatinya karena perempuan


-------------------


perempuan itu, Shakuntala
yang di puji dan dipuja
yang sendiri dan merana
yang hidupnya tak kenal batas antara

Shakuntala yang ia mau
perempuan yang itu !!!
yang hatinya beku...
yang mulutnya bisu...

tak pernah dapat menjawab pertanyaan
tak pernah mau menerima pinangan
tak pernah ingin menyambut pemberian
tak pernah sudi meminta pertolongan

............
tak apalah, biar begini......
toh biarpun aku mati
engkau tak sepatutnya perduli

begitulah,
cinta Shakuntala tak pernah berbelah
ia telah terikat pada sumpah
yang tak mungkin dapat patah

Raka Adumajang
hatinya terhumbalang
hancur tercincang-cincang
perih tiada terbilang

Shakuntala tersenyum
senyum yang selalu mengundang tanya
adakah sakit tak pernah singgah di hatinya ?
ataukah ia memang benar-benar bahagia ?

Shakuntala, suara khayangan...
jangan kunci pintu kehidupan
dan hidup dengan bayangan
sedangkan........
dinta yang engkau dambakan
telah wujud dalam hati sang pangeran...

Shakuntala, perempuan di hati sang Raka...
tetap mengikatkan jiwanya pada ketetapan karma
tak tergoyangkan rayuan dan puja2 segala cinta
bahkan bila dilakukan oleh para dewa !!!

Nyanyian hati Iie.......................170809

Thursday, September 3, 2009 at 5:02am

No comments: